Netizen Ramaikan Isu Demokrat Vs Moeldoko

img ]

Jakarta, CNN Indonesia –

Kepala KSP Moeldoko dikabarkan berencana mengambil alih posisi Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY. Moeldoko disebut telah bertemu sejumlah kader Demokrat untuk merealisasikan rencananya.

Situasi yang terjadi di Demokrat terjadi menimbulkan reaksi pengguna Twitter. Sejumlah pengguna menegaskan tetap mendukung AHY sebagai Ketum Demokrat.

Salah satu akun yang berkomentar tentang AHY adalah @aksarax_imran. Dia mengatakan salut dengan Demokrat dan tetap akan bersama AHY.

“Sejak dulu salut sama Partai Demokrat Kami Bersama AHY,” kicau @aksarax_imran.

Sementara itu, @sitimufattahah yang merupakan anggota DPR Fraksi Demokrat meminta tokoh intelektual yang berniat merusak kedaulatan Demokrat harus diusut.

“Kami tidak gentar & kami tidak akan takut. Siapapun tokoh intelektualnya, perlu diusut. Jangan hanya demi ambisi lalu kemudian bisa seenaknya merusak kedaulatan internal Partai Demokrat. Berdemokrasilah dengan tata krama, wahai sahabat. #KamiBersamaAHY,” kicau @sitimufattahah.

Adapun @alfairos3 mengaku akan bersama dan mendukung penuh kepemimpinan AHY.

“Kami bersama #Ahy dan mendukung penuh kepemimpinan beliau di Partai Demokrat,” kicau @alfairos3.

Di sisi lain, @GhiffariDKI menyebut anak muda di Demokrat bersatu membendung kekuatan yang ingin menjatuhkan AHY. Dia meyakini AHY adalah sosok yang tepat untuk mengatasi persoalan bangsa.

“#KAMIBERSAMAAHY Anak Muda Bersatu membendung Kekuatan Untuk Menghadang Penyusup Yang ingin Menjatuhkan AHY, Sebab Kami Yakin AHY adalah tokoh yang yang menjadi jawaban dari segala persoalan apa yang rakyat butuhkan, Maka dari itu kami mendukung Penuh AHY,” kicau @GhiffariDKI.

Sementara itu itu, beberapa netizen juga membantah AHY dan meminta agar tudingan kepada Moeldoko dan Istana berdasarkan fakta. akun @SekarJayanti07 meminta AHY untyk berbicara berdasarkan data dan fakta. Dia tidak ingin ada kegaduhan karena tudingan AHY terhadap Moeldoko.

“Terima kasih Pak @Dr_Moeldoko Keteranganya. Semoga mas AHY berbicara dengan fakta dan data…bisakah? Agar tidak terjadi kegaduhan di negeri ini. Jika tidak bisa membuktikannya itu termasuk fitnah Tuhan tidak suka mas @AgusYudhoyono,” kicau @SekarJayanti07.

Sedangkan @sulaiman_anhar mengaku tidak yakin Moeldoko hendak mengambil alih posisi AHY. Sebab, Moeldoko dalah orang dekat SBY. Dia berkat SBY mengangkat Moeldoko sebagai Panglima TNI saat menjabar sebagai presiden.

“Pak Moeldoko adalah org dekat SBY jg , yg angkat blio jadi panglima adlh pak SBY jg. Rasanya kok ga mungkin ambil alih gmn caranya? AHY adlh ketum yg terpilih secara sah,” kicau @sulaiman_anhar.

Moeldoko: Jangan Ganggu Presiden dengan Isu Kudeta Partai Demokrat

img ]

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini? Happy

Inspire

Confuse

Sad

Jakarta: Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko meminta seluruh pihak tak mengaitkan isu kudeta Partai Demokrat dengan Presiden Joko Widodo . Moeldoko menegaskan Presiden tak paham soal isu ini.“Jangan ganggu Pak Jokowi dalam hal ini karena beliau dalam hal ini tidak tahu sama sekali,” kata Moeldoko kepada wartawan, Jakarta, Senin, 1 Februari 2021.Ia juga mendesak siapa pun tak asal mengaitkan isu yang beredar dengan Istana Kepresidenan. Istana Kepresidenan, kata dia, tak berkaitan dengan Partai Demokrat.Baca: Upaya Kudeta di Demokat Disebut Jadi Kendaraan Politik Pilpres 2024 “Dalam hal ini saya mengingatkan sekali lagi, jangan dikit-dikit Istana,” tegas mangan Panglima TNI itu.Moeldoko mengatakan isu kudeta muncul ketika foto dirinya dengan sejumlah kader dan mantan kader Partai Demokrat muncul. Ia menjelaskan foto tersebut tak mengandung maksud apa pun.“Jadi itu urusan saya, Moeldoko, bukan selaku KSP. Sebenarnya saya masih mau diam-diam saja sih menunggu besok karena saya enggak perlu reaktif dalam hal ini,” ujar dia.Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menuding ada gerakan yang mencoba merebut kepemimpinannya. Berdasarkan kesaksian pimpinan dan kader partai, aktor ‘kudeta’ berasal dari kader dan nonkader.AHY mencurigai lima orang. Mereka terdiri dari satu kader aktif, satu kader yang sudah enam tahun tidak aktif, satu mantan kader yang sudah diberhentikan akibat terlibat kasus korupsi, dan satu kader yang telah keluar dari partai tiga tahun lalu.“Yang nonkader partai adalah seorang pejabat tinggi pemerintahan, yang sekali lagi, sedang kami mintakan konfirmasi dan klarifikasi kepada Presiden Joko Widodo,” ujar Agus.Putra sulung Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono itu telah melayangkan surat kepada Jokowi ihwal dugaan adanya menteri yang terlibat dalam upaya merebut kursi kepemimpinan di Partai Demokrat. Dia menyebut pejabat penting itu turut mendukung gerakan tersebut.(OGI)

Isu Kudeta Demokrat, Koalisi Jokowi Minta AHY Tak Asal Tuduh

img ]

loading…

(cip)

mengungkap fakta mengejutkan pada Senin (1/2/2021) siang hari ini, bahwa ada gerakan politik yang dilakukan oleh pejabat di lingkaran Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang berupaya mengambil alih atau mengkudeta kepemimpinan Partai Demokrat secara paksa.Menanggapi pernyataan ini, Bendahara Umum Partai Nasdem Ahmad Sahroni mengingatkan sebaiknya, AHY tidak terburu-buru melayangkan tudingan kepada pemerintaha Jokowi atas kekisruhan yang terjadi internal di partainya. “Soal statemennya mas AHY barusan, saya rasa Partai Demokrat terlalu cepat menunjuk pihak lain atau pointing fingers atas urusan partainya sendiri. Menurut saya, sebaiknya urusan internal partai diselesaikan dari internal dulu,” kata Sahroni saat dihubungi wartawan, Senin (1/2/2021).Wakil Ketua Komisi III DPR RI ini menyebut, AHY sebagai Ketum Partai Demokrat, bersama-sama dengan adiknya Ibas Yudhoyono sebagai Waketum dan SBY sebagai Ketua Dewan Pembina tentunya memiliki power yang cukup kuat untuk menyelesaikan masalah di internal Partai Demokrat. “Kan Mas AHY, Mas Ibas dan Pak SBY tentunya memiliki power yang sangat tinggi di Partai Demokrat sehingga seharusnya masalah internal seperti ini bisa mereka selesaikan sendiri,” ujarnya.Legislator asal Tanjung Priok ini menilai, pernyataan AHY yang disampaikan melalui konferensi pers dan juga streaming di medis sosial (medsos) ini justru menimbulkan kekisruhan dan membua aib internal Partai Demokrat. “Pernyataan Mas AHY ini tentunya selain menimbulkan kekisruhan di publik juga sebenarnya bisa membuka aib sendiri. Ini justru sangat merugikan Demokrat karena menunjukkan bahwa PD sedang berada dalam kondisi internal yang tidak baik. Sebenarnya yang begini-begini kan baiknya diketahui di internal saja,” tegasnya. Merasa Akan Dikudeta, AHY Surati Presiden Jokowi

Lebih lanjut, Sahroni menilai apa yang tengah dialami Partai Demokrat dan juga AHY adalah batu uji AHY sebagai pimpinan pucuk tertinggi sebuah parpol. “Mas AHY sedang diuji sebagai Ketua Umum dengan isu internal,” tandasnya. Kiswondari